Sistem keamanan KTT Group of Twenty (G20) di Bali memanfaatkan dan menggunakan teknologi canggih, antara lain sistem teknologi penggunaan pengenalan wajah atau face recognition, yang juga terhubung langsung dengan pusat data sehingga lebih mudah untuk mengidentifikasi semua peserta yang hadir.
Karena untuk menjamin kelancaran dan juga kesuksesan sebuah acara internasional seperti KTT G20, aspek keamanan menjadi salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan. Agar tidak ketinggalan dari negara maju lainnya, Indonesia sendiri sebagai tuan rumah konferensi internasional pun menggunakan sistem teknologi canggih dan terbaru.
Sistem keamanan KTT Group of Twenty (G20) di Bali memanfaatkan dan menggunakan teknologi canggih, antara lain sistem teknologi penggunaan pengenalan wajah atau face recognition, yang juga terhubung langsung dengan pusat data sehingga lebih mudah untuk mengidentifikasi semua peserta yang hadir.
Karena untuk menjamin kelancaran dan juga kesuksesan sebuah acara internasional seperti KTT G20, aspek keamanan menjadi salah satu hal terpenting yang harus diperhatikan. Agar tidak ketinggalan dari negara maju lainnya, Indonesia sendiri sebagai tuan rumah konferensi internasional pun menggunakan sistem teknologi canggih dan terbaru.
Belakangan Indonesia sangat mempersiapkan dan bahkan sama sekali tidak main-main dalam soal keamanan penyelenggaraan acara Presidensi G20 karena memang seluruh dunia saat ini sedang banyak yang menyoroti bangsa ini. Keberhasilan kepimpinanan Indonesia dalam menyelenggarakan KTT G20 sangat penting bahkan akan menentukan nasib negara ini ke depan.
Karena jika negara lain melihat Indonesia sebagai negara yang sangat sejahtera dan aman, nyaman serta potensial melalui bagaimana Indonesia mampu dengan baik menjadi tuan rumah KTT G20, bukan tidak mungkin negara maju lainnya tertarik untuk berinvestasi atau berinvestasi di negara tersebut sehingga jelas akan mendapatkan banyak keuntungan. Mempercepat pemulihan ekonomi nusantara.
Apa Itu Sistem Teknologi Face Recognition?
Metode autentikasi keamanan saat ini telah berkembang secara signifikan sejak penggunaan awal kata sandi atau kode PIN. Namun penggunaan password atau kode PIN masih belum aman karena kode tersebut masih dapat diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Teknologi keamanan informasi berkembang dan sekarang teknologi identifikasi menggunakan pengidentifikasi biometrik telah ditemukan.
Biometrik adalah otentikasi yang menggunakan karakteristik tubuh manusia seperti sidik jari, iris, retina, suara dan wajah. Sistem ini menyesuaikan karakteristik tersebut dan kemudian mengambil keputusan berdasarkan fungsi yang dimaksud. Sistem biometrik sendiri kini semakin banyak digunakan karena dianggap lebih aman dan akurat. Salah satu metode biometrik yang paling umum digunakan adalah dalam teknologi face recognition.
Teknologi Face Recognition adalah cara mengenali wajah manusia melalui teknologi. Sistem pengenalan wajah akan menggunakan biometrik untuk memetakan wajah dari gambar atau video. Yang kemudian dibandingkan dengan database untuk mengidentifikasi orang tersebut.
Tingkat akurasi teknologi face recognition cukup tinggi. Meskipun tidak setinggi autentikasi iris atau retina, masalahnya adalah teknologi pengenalan iris dan retina ini harganya jauh lebih mahal. Teknologi face rcognition sendiri lebih aman daripada metode keamanan tradisional. Apalagi anda bisa mendapatkannya dengan harga yang jauh lebih terjangkau.
Bagaimana Cara Kerja Teknologi Face Recognition
Deteksi
Kamera mendeteksi dan merekam apakah gambar, video, atau siaran langsung berisi wajah. Sistem kemudian mengkonfirmasi apakah gambar yang diambil adalah wajah atau bukan.
Analisis
Ada beberapa pendekatan yang dapat digunakan dalam proses analisis. Misalnya, geometri wajah mengukur jarak antar fitur wajah, seperti jarak antara bibir dan hidung, jarak antara mata kiri dan kanan, kedalaman mata, jarak antara dahi dan dagu, dll.
Ada juga metode analisis menggunakan fotometri yaitu warna kulit, bentuk hidung, warna iris mata, bentuk bibir, bentuk wajah, dll. Kemudian ada pendekatan yang menggunakan struktur wajah, dimana pori-pori, keunikan wajah dan keistimewaan wajah menjadi acuan.
Verifikasi dan Identifikasi
Pada langkah ini, data wajah dikenali melalui analisis dan verifikasi wajah yang telah ditentukan sebelumnya. Pemindaian dilakukan secara menyeluruh pada wajah, mulai dari kontur wajah, geometri wajah, dan struktur wajah.
Data wajah diubah menjadi titik, yang pada gilirannya diubah menjadi data. Pada titik ini, data yang masuk diidentifikasi ulang dengan membandingkan data yang masuk dengan data yang terdapat dalam database hingga tercapai perbandingan 1:1. Terakhir, sistem mengevaluasi apakah wajah cocok dengan database atau tidak.
Pencocokan
Informasi wajah yang terdeteksi menunjukkan apakah wajah yang terdeteksi benar-benar ada di database. Sistem kemudian mengonfirmasi apakah wajah cocok dengan identitas yang ditangkap atau tidak. Setelah itu, diputuskan apakah identitas berhak mengakses layanan, membuka aplikasi atau masuk ke ruangan tertentu atau tidak.
Inovasi Penggunaa Teknologi Face Recognition
Absensi Kerja
Saat ini, tidak jarang kantor menggunakan teknologi face recognition untuk mencatat kehadiran karyawannya. Biasanya wajah karyawan dimasukkan ke dalam sistem tetap dimana sistem mencoba untuk mengenali wajah setiap kali wajah mencoba untuk absensi.
Verifikasi Pelanggan Pada Sebuah Aplikasi
Beberapa aplikasi atau layanan terkadang mengharuskan konsumen untuk memverifikasi identitasnya. Verifikasi ini biasanya dilakukan dengan membandingkan kartu ID dan autentikasi biometrik.
Akses Masuk Ruangan
Pasca pandemi, khususnya di Indonesia, biasanya setiap memasuki ruangan atau gedung, kita diminta untuk login dengan aplikasi tertentu untuk mengendalikan penyebaran Covid-19. Jika sebelumnya kita harus membuka aplikasi tersebut dan login secara manual, dengan teknologi face recognition kita dapat login dengan mudah hanya dengan memindai wajah. Selain itu, pengenalan wajah dapat diintegrasikan ke dalam pengontrol suhu, sehingga menghilangkan kebutuhan untuk pemeriksaan berulang.
Memvalidasi Pengguna ATM
Kamera yang telah ditempatkan di ATM kini digunakan sebagai alat pengenal wajah untuk memastikan bahwa orang yang mencoba mengakses rekening bank adalah memang orang yang seharusnya.
Mencegah Kejahatan Dalam Toko Retail
Pengenalan wajah digunakan di retail untuk mengidentifikasi penjahat yang dikenal saat mereka memasuki toko. Foto-foto orang yang memasuki toko dapat diambil dan dibandingkan dengan database kriminal besar untuk mengidentifikasi siapa orang tersebut. Selain itu, pemilik toko dan keamanan dapat diberi tahu tentang orang yang tidak diinginkan saat mereka masuk, membuat seluruh proses otomatis dan cepat.
Tentunya masih banyak sekali teknologi security system yang harus Anda miliki untuk memenuhi keamanan bisnis Anda dari hal-hal negatif yang tidak diinginkan. Dan masih banyak pula produk kami yang harus Anda ketahui. Jadi mari bergabung bersama kami untuk mewujudkan sistem keamanan terbaik bagi perusahaan Anda.
Bersama MBS CCTV, kami akan membantu memenuhi kebutuhan teknologi sistem keamanan anda secara profesional karena kami merupakan perusahaan yang bergerak di bidang teknologi sistem keamanan serta merupakan distributor resmi produk kamera CCTV, access control dan lain sebagainya dari brand-brand ternama dan terpercaya seperti Honeywell Indonesia, Hikvision Indonesia, SPC Indonesia, ZKTeco Indonesia dan brand-brand lainnya.
Dengan berbagai pengalaman dan proyek besar yang kami kerjakan, MBS CCTV layak Anda jadikan sebagai solusi terbaik untuk sistem keamanan perusahaan Anda.
Hubungi kami!
(031) 591-4700 / (031) 593-9337
marketing@mbscctv.com
https://www.mbscctv.com/
Kunjungi kami!
Jalan Dharmahusada Utara No.22 Surabaya 60285, Indonesia