Apakah Anda pernah mendengar kabar mengenai kasus hilang atau tertukarnya bayi yang baru dilahirkan di rumah sakit? Atau kasus hilangnya barang berharga milik pasien, keluarga pasien, atau staf rumah sakit?
Ini adalah beberapa kejadian yang diakibatkan kurangnya tingkat pengawasan keamanan di lingkungan rumah sakit.
Sebagai pengelola rumah sakit, Anda tentu tak ingin insiden tersebut terjadi di tempat Anda bekerja, bukan? Mengingat keamanan sangat memengaruhi kepercayaan pasien dan publik terhadap suatu rumah sakit.
Key Takeaways
- 6 titik pemasangan CCTV rumah sakit, yakni ruang rawat inap, ruang perawatan bayi, ruang tunggu operasi, ruang ICU, laboratorium, dan area parkir rumah sakit.
- Penting untuk menggunakan jasa profesional dalam memasang CCTV di area lingkungan rumah sakit. Hal ini agar pemasangan perangkat CCTV sesuai dengan aturan dan mampu memberikan manfaat yang optimal.
Menurut kami, memasang CCTV rumah sakit bisa jadi langkah preventif terbaik untuk meningkatkan sistem keamanan pasien. Lewat artikel ini, kami akan membahas lebih jauh tentang 6 titik pemasangan CCTV di rumah sakit untuk meningkatkan keamanan pasien.
Titik Krusial Rumah Sakit yang Perlu Dipasangi CCTV
1. Ruang Rawat Inap
Memasang kamera CCTV pada ruang rawat inap pasien memang memiliki pro dan kontra karena alasan privasi.
Sementara menurut artikel Kompas.com tahun 2024, pemasangan CCTV di setiap kamar rawat, khususnya di rumah sakit jiwa diperlukan untuk melakukan observasi dan mengawasi para pasien rawat inap.
Hal ini untuk mencegah terjadinya kondisi-kondisi yang membahayakan diri sendiri, misalnya tidak mau makan, tidak tidur, dan mulai mengganggu orang lain.
2. Ruang Perawatan Bayi
Maraknya kasus penculikan bayi akhir-akhir ini jadi alasan monitoring ruangan bayi diperlukan untuk menjaga semua proses pemeriksaan berjalan dengan baik.
Jika terdapat laporan bayi yang hilang tanpa sepengetahuan pihak keluarga atau rumah sakit, hal ini dapat ditelusuri melalui rekaman kamera CCTV.
Sebagaimana dilansir dari artikel Metro7 tahun 2015, memasang kamera CCTV di ruang perawatan bayi maupun ibu setelah persalinan, selain untuk mengawasi ruang tersebut, ternyata juga menjadi salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk menjadi rumah sakit tipe B.
3. Ruang Tunggu Operasi
Umumnya, kamera CCTV ditempatkan di ruang tunggu dan luar area gedung operasi, bukan di dalam ruang operasi. Tujuannya untuk menjaga privasi pasien, staf, dan pengunjung rumah sakit.
Hal ini sebagaimana diatur dalam UU No. 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran. Menurut etika kedokteran, ada rahasia dokter-pasien yang perlu dijaga, dan ada kewajiban dan hak pasien yang perlu dijaga.
4. Ruang ICU
Mengingat dikhususkan untuk menangani pasien yang sedang mengalami penyakit kritis dan perlu penanganan dokter spesialis, maka pasien yang masuk ke tempat ini perlu dipantau secara ketat.
Hal ini membuat ruang ICU harus dilengkapi dengan CCTV, termasuk CCTV outdoor untuk memberikan pengamanan ruangan.
Pasalnya, aturan kunjungan pada ruang ICU sangat ketat karena pasien membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan. Sehingga, ruangan ICU hanya bisa dikunjungi oleh pihak-pihak tertentu yang berkepentingan.
Umumnya, CCTV outdoor dipasang pada pintu masuk ruang ICU untuk memantau orang yang hendak masuk ruangan.
5. Laboratorium
Laboratorium adalah ruangan untuk menyimpan banyak data penting dari serangkaian tes yang dilakukan pada sampel darah, urine, atau bahan biologis lainnya.
Dengan adanya kamera CCTV yang dipasang di laboratorium, dapat membantu memastikan hasil tes tidak terganggu dan tidak dimanipulasi.
Berbagai jenis kamera CCTV mampu merekam gambar secara real time sehingga memudahkan pengawasan ketika terjadi kelalaian yang dilakukan oleh staf.
Rekaman kamera CCTV akan tersimpan secara otomatis. Ketika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, kamera tersebut bisa dijadikan sebagai barang bukti. Arsip rekaman di dalamnya akan sangat membantu proses penyelidikan.
6. Area Parkir Rumah Sakit
Tidak hanya memantau bagian dalam rumah sakit, sistem pengawasan diperlukan juga di area luar gedung rumah sakit, seperti tempat parkir.
Terjadinya kehilangan kendaraan di wilayah rumah sakit menjadi tanggung jawab pihak rumah sakit. Oleh karena itu, monitoring pada area parkir perlu dilakukan.
---
Demikian pembahasan mengenai 6 titik pemasangan CCTV di rumah sakit. Berbeda dengan pemasangan CCTV di rumah, pemasangan CCTV di area rumah sakit cukup luas dan kompleks.
Maka dari itu, Kami menyarankan Anda menggunakan jasa profesional untuk memasang CCTV di area rumah sakit, seperti MBS CCTV.
Instalasi CCTV oleh profesional dari MBS CCTV yang telah berpengalaman, akan memastikan pemasangan perangkat CCTV di rumah sakit sesuai dengan aturan, sehingga bisa memberikan manfaat yang optimal tanpa merugikan orang lain.
Selain pemasangan, MBS CCTV juga menyediakan paket CCTV berkualitas yang dilengkapi beragam fitur canggih yang dapat meningkatkan efektivitas pengawasan keamanan. Dengan demikian, tim keamanan rumah sakit tinggal memantau hasil rekaman CCTV.
Baca juga: Sistem Keamanan Rumah Sakit: Melindungi Setiap Sudut Perawatan