Manual Call Point: Alat Penting dalam Sistem Pencegahan Kebakaran

Posted on Dec 31, 2023

Dalam menjaga keselamatan dan keamanan gedung, pemahaman tentang manual call point sangat penting dalam sistem pencegahan kebakaran. Simak lebih lanjut di sini!


Dalam menjaga keselamatan dan keamanan gedung, pemahaman tentang manual call point sangat penting. Peran manual call point dalam sistem pencegahan kebakaran tidak boleh diabaikan, dan pemilihan yang tepat akan memastikan kualitas perlindungan yang terbaik.

Key Takeaways

  • Peran penting manual call point: Saat terjadi kebakaran, fungsi manual call point dalam memberikan peringatan cepat sangat krusial untuk keselamatan penghuni gedung.
  • Peringatan audio dan visual: MCP dapat memberikan peringatan visual dan suara, serta digunakan untuk respons cepat, menentukan lokasi masalah, dan latihan evakuasi.
  • Pentingnya harga dan kualitas: Dalam memilih manual call point, perhatikan dengan bijak faktor harga dan kualitas. Keamanan gedung tidak boleh dikorbankan demi penghematan.

Manual Call Point: Alat Penting dalam Sistem Pencegahan Kebakaran

 

Pengertian Manual Call Point

Manual call point, atau MCP adalah perangkat penting dalam sistem fire alarm. Fungsinya mirip dengan tombol alarm darurat yang dapat ditemui di banyak tempat umum, seperti stasiun kereta api atau pusat perbelanjaan. Namun, MCP memiliki peran yang lebih spesifik dalam konteks pencegahan kebakaran.

Manual call point dirancang untuk memberikan peringatan cepat saat terjadi kebakaran atau situasi darurat serupa. Perangkat ini biasanya terdiri dari sebuah kotak kecil yang dilengkapi dengan tombol yang dapat ditekan, atau disebut juga break glass fire alarm.

Tombol tersebut umumnya dilindungi oleh kaca yang transparan atau plastik yang kuat.

 

Fungsi Penting Manual Call Point

MCP memiliki beberapa fungsi penting dalam sistem alarm kebakaran:

  1. Memberikan Peringatan Cepat: MCP memungkinkan individu yang menemukan kebakaran atau bahaya lainnya untuk memberikan peringatan segera kepada orang di sekitarnya. Hal ini mengurangi risiko terlambatnya respons terhadap situasi darurat.
  2. Menentukan Lokasi Masalah: Aktivasi MCP memberikan petunjuk lokasi yang jelas kepada petugas pemadam kebakaran atau evakuasi. Ini memungkinkan respons yang lebih efisien dan tepat waktu.
  3. Penggunaan dalam Latihan dan Pemadaman Awal: MCP juga dapat digunakan dalam latihan evakuasi dan pemadaman awal. Ini membantu orang terlatih untuk merespons situasi darurat dengan cepat dan efektif.
  4. Penghapusan Kecemasan: MCP yang mudah di-reset memungkinkan untuk mengatasi alarm palsu atau situasi darurat yang sebenarnya telah berlalu.

Break Glass pada Manual Call Point

Saat terjadi keadaan darurat, seseorang dapat menggunakan manual call point dengan cara menekan tombol yang tersedia dan akan mengaktifkan alarm kebakaran atau peringatan darurat lainnya

Perlu diperhatikan untuk penggunaannya harus dilakukan dengan hati-hati. Ketika tombol ditekan, kaca yang melindungi tombol tersebut akan pecah, menghasilkan suara alarm bell yang khas.

Baca juga: Alarm Cerdas dari Notifier: Intelligent Addressable Fire

 

Jenis-Jenis Manual Call Point (MCP)

Jenis-Jenis Manual Call Point (MCP)

Terdapat dua jenis utama dari manual call point (MCP) berdasarkan cara aktivasinya:

  1. Jenis Tombol: Mengandung tombol yang perlu ditekan untuk menghasilkan indikator visual dan atau suara, serta memberikan informasi tentang perubahan arus dalam loop pencegahan kebakaran.
  2. Jenis Kunci: Mengandung sebuah lubang kunci sebagai pengganti tombol, yang berfungsi sebagai saklar untuk memberikan peringatan kepada semua orang tentang darurat kebakaran. Jenis MCP ini juga dapat dengan mudah di-reset dalam kasus alarm palsu.

Selain itu, MCP hadir dalam instalasi berkabel dan instalasi sementara nirkabel. Keduanya menawarkan tingkat perlindungan yang sama, tetapi MCP sementara nirkabel memiliki keunggulan tambahan karena dapat dengan mudah dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lainnya.

 

Cara Kerja dan Peran Manual Call Point dalam Fire Alarm System

Ketika seseorang mendeteksi adanya bahaya kebakaran atau situasi darurat serius lainnya, mereka dapat mengaktifkan MCP dengan cara menekan tombol (untuk jenis tombol) atau menggunakan kunci (untuk jenis kunci).

Tekanan pada tombol atau penggunaan kunci ini akan memecahkan pelindung kaca yang melapisi MCP. Ini menghasilkan dua hal yang sangat penting:

  1. Peringatan Visual: Pecahnya kaca pada MCP akan menghasilkan indikasi visual yang jelas, seperti perubahan warna atau tanda merah yang nyata. Ini memberikan petunjuk visual kepada orang di sekitarnya bahwa MCP telah diaktifkan.
  2. Peringatan Audible: Selain indikasi visual, penggunaan MCP juga menghasilkan peringatan suara atau alarm yang khas. Suara ini, biasanya berupa alarm bell yang nyaring, dirancang untuk menarik perhatian semua orang di sekitarnya.

Baca juga: Kenali Teknologi Terbaru dalam Fire Protection System

 

Apakah Anda Membutuhkan Jasa Pemasangan Alat Pencegah Kebakaran?

Manual call point merupakan komponen penting dalam sistem alat pemadam kebakaran. Pilihlah dengan bijak, dan pastikan komponen ini tersedia dalam tanda plastik yang memadai.

Pertimbangkan untuk menggunakan jasa pemasangan alat pencegah kebakaran profesional. Ini akan memastikan bahwa setiap komponen sistem, termasuk manual call point, dipasang dengan benar dan berfungsi sebagaimana mestinya.

MBS CCTV, sebagai distributor produk sistem keamanan terpercaya, menyediakan Manual Call Point berkualitas tinggi untuk memastikan respons yang cepat dan efisien dalam keadaan kritis. Keamanan gedung Anda adalah prioritas kami.

Dapatkan info lebih lanjut mengenai produk kami di website MBS CCTV.

Read Next

Panduan Produk Alarm Anti Maling Terbaik: Fitur dan Cara Kerjanya
Dec 23, 2025
Jika kamu merasa alarm rumah hanya sekadar sirene berisik yang mengganggu tetangga, Anda perlu melihat perkembangannya. Teknologi keamanan kini jauh lebih pintar, terjangkau, dan terintegrasi. Dari sensor sederhana hingga sistem IoT canggih, produk keamanan modern dirancang untuk tidak hanya memberi peringatan, tapi juga mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Strategi Memilih Alarm Keamanan Rumah dari Sensor Gerak ke Sistem Terintegrasi
Dec 23, 2025
Jika ingin memahami alarm keamanan rumah yang efektif, kita perlu melihat fungsinya secara spesifik, bukan sekadar alat yang mengeluarkan bunyi keras. Banyak marketplace hanya menjual alat tanpa edukasi mengenai penempatan yang strategis. Padahal, teknologi sensor yang salah penempatan justru akan memicu false alarm (alarm palsu) yang mengganggu.
Panduan Memilih CCTV Thermal Terbaik untuk Proyek Apartemen & Cluster
Dec 23, 2025
Jika ingin memahami teknologi ini, kita perlu melihat dasar kerjanya. Berbeda dengan kamera optik yang menangkap pantulan cahaya, kamera thermal mendeteksi radiasi inframerah (panas) yang dipancarkan oleh objek. Artinya, teknologi ini tidak butuh cahaya sama sekali untuk "melihat".
Fire Protection Surabaya: Teknologi, Vendor, dan Strategi Terbaik untuk Developer & Pengelola
Dec 23, 2025
Di sinilah pentingnya memahami fire protection bukan sebagai beban biaya, melainkan investasi perlindungan aset vital. Sebagai distributor resmi yang berpengalaman menangani kebutuhan multi-brand untuk proyek skala besar di Indonesia, kami memahami bahwa setiap bangunan memiliki karakteristik risiko yang unik dan membutuhkan pendekatan yang disesuaikan.
Fire Protection Indonesia: Cara Memilih Sistem Proteksi Kebakaran yang Tepat
Dec 23, 2025
Salah satu mitos terbesar dalam industri ini adalah anggapan bahwa fire protection itu standar: pasang alarm, siapkan hydrant, dan selesai. Realitasnya, pendekatan generalis ini adalah penyebab utama kegagalan mitigasi saat insiden terjadi. Setiap bangunan memiliki "DNA risiko" yang unik.
Fire Suppression Surabaya Solusi Sistem Proteksi Kebakaran untuk Properti Modern
Dec 23, 2025
fire fighting (seperti tim Damkar atau penggunaan selang hidran) adalah respons reaktif yang dilakukan setelah api membesar. Tujuannya adalah mencegah api menyebar ke gedung lain, namun seringkali kerusakan internal sudah terjadi. Sebaliknya, fire suppression bekerja secara proaktif dan otomatis untuk menekan api di fase paling awal, bahkan sebelum manusia menyadari adanya bahaya.