Kelebihan Panel Surya Dibandingkan Listrik Konvensional

Posted on Mar 06, 2024

Terdapat banyak kelebihan panel surya dibandingkan tenaga listrik berbasis fosil. Salah satunya adalah sebagai sumber energi bersih dan terbarukan.


Panel surya menawarkan banyak keunggulan dibandingkan tenaga listrik berbasis fosil. Salah satu kelebihan panel surya yang populer adalah sebagai sumber energi bersih dan terbarukan.

Kelebihan Panel Surya Dibandingkan Listrik Konvensional

Key takeaways:

  • Sistem panel surya Perovskite merupakan salah satu jenis solar panel yang sedang dalam tahap pengembangan. 
  • Net Metering dan Feed-in Tariffs memungkinkan pengguna panel surya untuk menjual/menyimpan kelebihan listrik ke jaringan saat terjadi surplus. 

 

10 Kelebihan Sistem Panel Surya Dibandingkan Listrik Energi Fosil

Banyak alasan mengapa listrik bertenaga matahari dinilai mampu menjadi sumber listrik alternatif ke depan. Keunggulan yang ditawarkan dari sistem ini meliputi:

1. Terbarukan dan Berkelanjutan

Panel surya memanfaatkan energi matahari yang merupakan sumber daya energi melimpah dan terbarukan. Selama matahari bersinar, panel surya dapat menghasilkan listrik dan menjadi solusi energi yang berkelanjutan.

2. Energi Bersih dan Ramah Lingkungan

Sistem solar panel menghasilkan listrik tanpa mengeluarkan gas rumah kaca dan polutan. Dalam hal ini telah mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, mengurangi polusi udara dan memerangi perubahan iklim. 

3. Independensi Energi

Dalam banyak hal, panel surya menjadi solusi energi mandiri. Pengguna dapat langsung menghasilkan listrik di lokasi tanpa bergantung pada sumber energi eksternal dan potensial mencapai swasembada dalam penghasilan listrik.

4. Penghematan Biaya

Meskipun investasi awal dalam panel surya dapat signifikan, mereka menawarkan penghematan biaya jangka panjang. Setelah dipasang, panel surya dapat menghasilkan listrik gratis, mengurangi atau bahkan menghilangkan tagihan listrik bulanan. Periode pengembalian investasi untuk instalasi panel surya telah berkurang dari waktu ke waktu, menjadikannya secara finansial layak.

5. Net Metering dan Feed-in Tariffs

Banyak wilayah menawarkan program net metering atau feed-in tariff, yang memungkinkan pemilik panel surya untuk menjual kelebihan listrik kembali ke jaringan atau menerima kredit untuk energi surplus yang diproduksi. Program-program ini dapat meningkatkan manfaat keuangan dari panel surya dengan mengimbangi biaya listrik atau menghasilkan pendapatan tambahan.

6. Pemeliharaan Rendah

Panel surya memerlukan pemeliharaan minimal. Pembersihan secara teratur untuk menghilangkan debu atau serpihan dan pemeriksaan sesekali untuk memastikan kinerja optimal umumnya sudah cukup. Panel surya tidak memiliki bagian yang bergerak, mengurangi risiko kegagalan mekanis atau kerusakan.

7. Usia Pakai Panjang

Panel surya memiliki umur panjang, biasanya berkisar dari 25 hingga 30 tahun atau lebih. Dengan instalasi dan pemeliharaan yang tepat, mereka dapat terus menghasilkan listrik selama puluhan tahun, menyediakan solusi energi yang handal dan tahan lama.

8. Skalabilitas dan Modularitas

Panel surya dapat disesuaikan dan modular, memungkinkan ukuran instalasi yang fleksibel berdasarkan kebutuhan energi dan ruang yang tersedia. Sistem dapat diperluas atau dimodifikasi dari waktu ke waktu, menyesuaikan permintaan energi yang berubah.

9. Penciptaan Lapangan Kerja dan Manfaat Ekonomi

Industri surya telah menciptakan banyak peluang kerja di seluruh dunia, mulai dari manufaktur dan instalasi hingga penelitian dan pengembangan. Implementasi energi surya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi, merangsang ekonomi lokal, dan mendorong inovasi.

10. Fleksibilitas

Panel surya dapat dipasang di berbagai setting, termasuk properti perumahan, komersial, dan industri. Mereka dapat diterapkan baik di daerah perkotaan maupun pedesaan, di atap, tanah, atau bahkan terintegrasi ke dalam desain arsitektur, menawarkan fleksibilitas dalam aplikasinya.

Baca juga: Jenis Panel Surya Rekomendasi Terbaik 2024

 

Teknologi Solar Panel untuk Efisiensi Energi

Teknologi Solar Panel untuk Efisiensi Energi

Beberapa teknologi dan kemajuan mendukung efisiensi panel surya, meningkatkan kinerjanya, dan membuatnya lebih layak untuk penggunaan yang luas. Berikut adalah beberapa teknologi kunci yang berkontribusi pada efisiensi panel surya:

1. Silikon monocrystalline dan Polycrystalline

Sebagian besar panel surya yang paling umum digunakan terbuat dari silikon, baik monocrystalline maupun polycrystalline. Panel monokristalin terdiri dari sel silikon kristal tunggal, sementara panel polikristalin menggunakan sel silikon kristal ganda. Teknologi ini telah mengalami peningkatan yang signifikan selama bertahun-tahun, meningkatkan efisiensi panel surya.

2. Sel Surya Thin Film

Sel surya Thin-Film dibuat dengan menyetor lapisan tipis material semikonduktor ke substrat. Berbagai jenis teknologi Thin-Film, seperti silikon amorf (a-Si), cadmium telluride (CdTe), dan selenida gallium indium tembaga (CIGS), menawarkan keuntungan seperti fleksibilitas, ringan, dan efektivitas biaya. Meskipun sel surya Thin-Film umumnya memiliki efisiensi lebih rendah dibandingkan dengan silikon kristal, penelitian yang sedang berlangsung bertujuan untuk meningkatkan kinerjanya.

3. Sel Surya Perovskite

Sel surya perovskite adalah teknologi yang relatif baru yang telah menunjukkan potensi besar untuk efisiensi tinggi dan panel surya biaya rendah. Material perovskit memiliki sifat unik yang memungkinkannya untuk mengkonversi sinar matahari menjadi listrik dengan efisien. Upaya penelitian dan pengembangan yang sedang berlangsung berfokus pada meningkatkan stabilitas, daya tahan, dan skalabilitas sel surya perovskite.

4. Lapisan Pasivasi dan Pelapis Anti-Reflektif

Panel surya dapat dilapisi dengan lapisan pasivasi atau pelapis anti-reflektif untuk meningkatkan efisiensinya. Lapisan pasivasi mengurangi rekombinasi pembawa muatan, meningkatkan kinerja keseluruhan sel surya. Pelapis anti-reflektif meminimalkan kehilangan sinar matahari karena pantulan, memungkinkan lebih banyak cahaya mencapai sel surya dan meningkatkan efisiensinya.

5. Teknologi Bifacial

Panel surya tradisional memiliki kontak logam di sisi depan, yang menghalangi sebagian sinar matahari dari mencapai sel surya. Panel surya dengan kontak bagian belakang menghilangkan bayangan ini, memaksimalkan penyerapan cahaya. Panel surya bifasial melangkah lebih jauh dengan menangkap sinar matahari dari kedua sisi depan dan belakang, meningkatkan output energi keseluruhan.

6. Sistem Pelacakan

Sistem pelacakan surya dirancang untuk mengikuti jalur matahari sepanjang hari, memaksimalkan paparan panel surya terhadap sinar matahari langsung. Sistem pelacakan satu sumbu dan dua sumbu menyesuaikan orientasi panel surya, memastikan mereka diposisikan secara optimal untuk produksi energi maksimum. Sistem pelacakan dapat secara signifikan meningkatkan efisiensi keseluruhan panel surya.

7. Pembangkit Listrik Tenaga Surya Terkonsentrasi (CSP)

Pembangkit listrik tenaga surya terkonsentrasi menggunakan cermin atau lensa untuk memusatkan sinar matahari ke area kecil, menghasilkan panas suhu tinggi atau cahaya terkonsentrasi. Sistem CSP dapat mencapai efisiensi yang lebih tinggi dengan memanfaatkan sinar matahari terkonsentrasi untuk menghasilkan listrik atau menghasilkan panas suhu tinggi untuk berbagai aplikasi.

8. Proses Manufaktur yang Ditingkatkan

Kemajuan dalam proses manufaktur panel surya, seperti desain sel yang ditingkatkan, pola yang lebih halus, pemborosan bahan yang berkurang, dan kontrol kualitas yang lebih baik, telah berkontribusi pada peningkatan efisiensi. Kemajuan ini telah menghasilkan panel surya yang lebih seragam dan lebih berkualitas tinggi.

9. Arsitektur Sel Surya

Peneliti terus menjelajahi dan mengembangkan arsitektur sel surya baru untuk meningkatkan efisiensi. Ini termasuk konsep seperti sel surya multi-jungsi, sel surya tumpang tindih, dan sel surya nanostruktur, yang bertujuan untuk menangkap rentang yang lebih luas dari spektrum surya atau meningkatkan kemampuan penangkapan cahaya.

10. Teknologi Penyimpanan Energi

Teknologi penyimpanan energi yang efisien, seperti baterai lithium-ion, memungkinkan penangkapan dan penyimpanan energi surya berlebih untuk digunakan nanti. Sistem penyimpanan energi memungkinkan panel surya untuk menyediakan pasokan daya yang konsisten bahkan ketika sinar matahari tidak tersedia, meningkatkan efisiensi dan kegunaan sistem secara keseluruhan.

 

Dengan pengembangan dan peningkatan yang terus dilakukan maka kelebihan panel surya pun akan ikut meningkat. Menjadikannya sebagai alternatif unggulan terhadap sistem listrik konvensional.

Untuk mendapatkan solar panel terbaik percayakan pada MBS CCTV sebagai partner yang menyediakan jasa instalasi solar panel terpercaya di hunian atau gedung bangunan Anda.

Baca juga: Jenis dan Cara Mengoptimalkan Solar Panel Efficiency 

 

Read Next

Kelebihan Panel Surya Dibandingkan Listrik Konvensional
Mar 06, 2024
Terdapat banyak kelebihan panel surya dibandingkan tenaga listrik berbasis fosil. Salah satunya adalah sebagai sumber energi bersih dan terbarukan.
Jenis Panel Surya Rekomendasi Terbaik 2024
Mar 05, 2024
Jenis panel surya yang paling umum dikenal secara konvensional adalah solar panel monocrystalline dan polycrystalline. Simak selengkapnya pada artikel berikut!
Perbandingan Antara On-Grid Solar Panel dengan Off-grid
Mar 04, 2024
On-grid solar panel dikenal juga sebagai grid-tied solar panels or grid-connected solar panels. Cari tahu selengkapnya pada artikel berikut ini!
Monocrystalline Solar Panel untuk Estetika Bangunan
Mar 02, 2024
Monocrystalline solar panel adalah jenis modul fotovoltaik yang terbuat dari struktur kristal tunggal dari material silikon. Simak kelebihan dan kekurangannya!
Pemasangan dan Instalasi Atap Panel Surya
Mar 01, 2024
Dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap, instalasi komponen atap panel surya perlu memperhatikan persyaratan administrasi dan teknis.
Memahami Pengertian Logistik dalam Supply Chain
Feb 22, 2024
Dalam rantai pasokan (supply chain), pengertian logistik merujuk pada manajemen distribusi barang dan jasa dari titik produsen ke titik konsumen akhir.