Fire alarm annunciator adalah suatu control panel fire alarm system yang dirancang untuk memantau dan memberikan informasi visual dan/atau auditori tentang status alarm atau kondisi khusus dalam sistem.
Fungsi utama dari annunciator panel adalah untuk memberikan visibilitas tentang status dan lokasi alarm aktif. Ketika alarm terpicu, panel annunciator akan mengaktifkan lampu indikator, lampu LED, atau layar LCD yang menunjukkan lokasi dan jenis peringatan yang terjadi.
Cara kerja annunciator meliputi langkah-langkah berikut:
- Detektor yang aktif (dipicu) akan mengirimkan sinyal ke panel kontrol utama. Sinyal ini berisi keterangan tentang jenis peringatan dan area yang terjadi.
- Panel kontrol utama akan mengirimkan sinyal ke annunciator yang sesuai dengan peringatan yang terjadi sehingga mengaktifkan indikator visual dan/atau auditori di annunciator yang menunjukkan keterangan tentang peringatan tersebut.
- Annunciator akan menampilkan posisi alarm aktif dan jenis bahaya untuk direspon oleh operator.
Baca juga: Alarm Cerdas dari Notifier: Intelligent Addressable Fire
Jenis Annunciator Fire Alarm System
Ada 5 jenis fire alarm annunciator yang cocok digunakan untuk memantau indikator kebakaran dalam sistem proteksi gedung dan bangunan di Indonesia saat ini. Kelimanya tersedia di distributor sistem fire alarm memiliki harga jual dan kualitas yang bervariasi.
1. Panel Annunciator
Merupakan jenis fire alarm annunciator yang paling umum dengan antarmuka yang menampilkan sejumlah zona yang dipantau sehingga cocok digunakan pada area gedung yang luas. Ketika ada peringatan dari salah satu zone, lampu atau indikator akan menyala di sebelah zone yang terkait, memberikan informasi terkait area.
2. Mimic Annunciator
Merupakan jenis fire alarm annunciator dengan memiliki tampilan yang menirukan tata letak fisik bangunan atau area yang dipantau. Setiap area direpresentasikan oleh lampu indikator yang menyala ketika ada peringatan dari area tersebut. Mimic annunciator sering digunakan dalam fasilitas yang kompleks seperti kompleks industri.
3. Digital Annunciator
Digital annunciator menggunakan layar digital untuk menampilkan teks dan kode peringatan. Jenis ini dapat menampilkan pesan rinci dan spesifik tentang jenis peringatan dan tindakan yang harus diambil. Digital annunciator sering digunakan dalam lingkungan yang membutuhkan informasi detail, seperti pusat alat komando atau kontrol.
4. Voice Annunciator
Jenis fire alarm annunciator ini menggunakan suara atau peringatan suara untuk memberikan informasi tentang peringatan. Ketika ada peringatan, sistem akan mengeluarkan suara yang memberitahukan jenis bahaya dan instruksi tindakan yang harus diambil. Voice annunciator berguna dalam situasi di mana visual mungkin sulit diakses, seperti dalam lingkungan dengan kerumunan atau kebisingan.
5. Hybrid Annunciator
Merupakan jenis fire alarm annunciator yang dirancang dari kombinasi beberapa jenis annunciator di atas. Hybrid annunciator dapat memiliki tampilan visual, teks dan suara untuk memberikan informasi alarm zone dengan cara yang paling efektif.
Baca juga: Mengapa MCFA Vital dalam Fire Alarm System?
Instalasi dan Integrasi Annunciator
Instalasi dan integrasi fire alarm annunciator dalam sistem proteksi kebakaran gedung merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa peringatan kebakaran atau bahaya lainnya dapat diterima dan direspon dengan cepat. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam instalasi dan integrasi annunciator ke dalam sistem proteksi gedung:
Tentukan area yang strategis untuk pemasangan fire alarm annunciator. Tempatkan control panel annunciator di area yang mudah dilihat dan diakses oleh petugas keamanan atau personel yang bertanggung jawab atas tanggapan terhadap peringatan. Pastikan juga bahwa annunciator panel tidak terhalang oleh benda lain yang dapat menghambat visibilitas.
Pasang annunciator sesuai dengan petunjuk produsen dan panduan instalasi. Pastikan bahwa semua koneksi listrik dan kabel terpasang dengan benar dan aman. Jika menggunakan panel annunciator, pastikan panel terpasang dengan kokoh dan mudah diakses.
Pengaturan konfigurasi. Konfigurasikan alarm annunciator sesuai dengan kebutuhan dan sistem proteksi gedung yang melibatkan pengaturan zona atau area yang akan dipantau oleh annunciator. Setiap zona harus dikaitkan dengan perangkat deteksi atau sistem alarm yang relevan.
Integrasi dengan sistem proteksi gedung/bangunan. Hubungkan annunciator dengan sistem proteksi kebakaran dan perangkat deteksi lainnya. Melibatkan pengaturan koneksi listrik dan kabel komunikasi antara annunciator dan sistem lainnya. Pastikan bahwa komunikasi berjalan lancar dan bahwa annunciator dapat menerima peringatan dengan cepat.
Pengaturan Indikator. Konfigurasikan lampu atau indikator pada annunciator sesuai dengan zona atau area yang dipantau. Setiap lampu harus direpresentasikan dengan jelas sehingga petugas keamanan dapat dengan mudah mengidentifikasi area peringatan.
Setelah instalasi selesai, lakukan pengujian fungsi annunciator. Aktifkan alarm dan perhatikan apakah lampu atau indikator di annunciator menyala sesuai dengan zone peringatan. Pastikan bahwa annunciator menerima dan menampilkan peringatan dengan benar.
Pelatihan petugas atau operator yang menjalankan peran dalam monitoring sistem alarm kebakaran untuk mengidentifikasi fungsi annunciator.
Pemeliharaan dan Perawatan. Pemeliharaan rutin pada annunciator diperlukan untuk memastikan bahwa semua lampu dan indikator berfungsi dengan baik. Termasuk penggantian lampu indikator yang rusak.
Integrasi fire alarm annunciator ke dalam sistem proteksi gedung adalah langkah penting untuk memastikan respon yang optimal terhadap status alarm kebakaran.