Mengapa MCFA Vital dalam Fire Alarm System?

Posted on Sep 21, 2023

MCFA (Master Control Fire Alarm) adalah komponen sentral dari fire alarm system dengan tugas untuk mengontrol, mengawasi dan mengintegrasikan seluruh....


MCFA (Master Control Fire Alarm) adalah komponen sentral dari fire alarm system dengan tugas untuk mengontrol, mengawasi dan mengintegrasikan seluruh fungsi perangkat maupun komponen suatu sistem proteksi kebakaran. 

Fungsi utama dari MCFA adalah untuk mendeteksi adanya kebakaran atau ancaman kebakaran dalam area yang diawasi kemudian memastikan terjadinya respons atau tindakan pencegahan. 

Mengapa MCFA Vital dalam Fire Alarm System?

Fungsi Master Control Fire Alarm

MCFA memiliki beberapa fungsi penting dalam fire alarm system yakni:

  • Mendeteksi adanya potensi kebakaran dengan melakukan pemantauan status berbagai detector yang terpasang pada area tercakup. MCFA akan merespons jika status detector menunjukan adanya kebakaran maupun potensinya.
  • Mengaktifkan alarm kebakaran saat detektor mendeteksi asap, panas atau ancaman kebakaran lainnya kemudian mengontrol sistem pemberitahuan kepada penghuni gedung atau fasilitas melalui sistem pengeras suara, panel informasi dan pesan teks. 
  • Mengintegrasikan berbagai perangkat dalam sistem proteksi kebakaran yang memungkinkan koordinasi yang efisien.
  • Memberikan informasi kepada operator tentang status keseluruhan sistem proteksi kebakaran yang mencakup status detektor yang aktif, kondisi baterai dan tekanan air dalam sistem sprinkler.
  • Beberapa MCFA dapat terhubung ke pusat pemantauan. Ketika alarm kebakaran teraktivasi, MCFA mengirimkan sinyal darurat kepada petugas pemadam kebakaran untuk merespon.
  • Beberapa MCFA memiliki kemampuan untuk merekam dan menyimpan data tentang peristiwa kebakaran dan respons yang terjadi untuk kemudian dianalisis oleh petugas.

Baca juga: Jenis Smoke Detector dalam Sistem Alarm Gedung

 

Jenis MCFA dan Cara Kerja Masing-masing

Secara umum, tersedia lima jenis control fire alarm MCFA untuk diaplikasi dalam berbagai skala.

1. Conventional Fire Alarm Control Panel (FACP)

Jenis control fire alarm MCFA ini merupakan sistem yang paling sederhana dan umum digunakan pada area gedung yang lebih kecil atau area yang tidak terlalu kompleks. Selain murah, pemasangan yang mudah menjadi alasan mengapa banyak pengguna yang memilih jenis ini.

Sistem FACP berfungsi untuk menghubungkan beberapa zona detektor ke satu panel kontrol. Setiap zona mewakili area tertentu dalam gedung. Ketika detector di suatu zona mendeteksi kebakaran, FACP akan memberikan informasi mengenai zona tersebut, memicu alarm, dan menunjukkan letak kebakaran pada panel kontrol.

2. Addressable Fire Alarm Control Panel

Sistem MCFA ini lebih canggih daripada konvensional. Setiap detektor memiliki alamat unik yang dapat diidentifikasi oleh panel kontrol addressable fire alarm yang memungkinkan panel mengetahui dimana letak tepat dari detektor yang aktif. Sistem ini juga dapat memberikan informasi lebih detail tentang status dan kondisi setiap detektor, yang membantu dalam pemeliharaan dan pemecahan masalah.

3. Analog Addressable Fire Alarm Control Panel

MCFA ini merupakan versi lanjutan dari addressable panel. Detektor-detektor pada sistem ini dapat memberikan informasi yang lebih banyak dan akurat kepada panel kontrol. Misalnya, memberikan informasi tentang tingkat asap atau panas yang dideteksi yang memungkinkan panel untuk lebih akurat dalam melihat sinyal untuk mengidentifikasi ancaman dan mengambil tindakan yang sesuai.

4. Networked Fire Alarm Control Panel

MCFA ini digunakan dalam bangunan-bangunan yang lebih besar atau kompleks, seperti gedung perkantoran atau pusat perbelanjaan. Panel-panel kontrol yang terhubung dalam jaringan dapat berkomunikasi satu sama lain untuk mengontrol dan memonitor sistem proteksi kebakaran secara keseluruhan. Jika terjadi peringatan tentang potensi kebakaran di satu area, panel kontrol yang terhubung akan menerima informasi tersebut dan dapat mengambil tindakan yang diperlukan.

5. Wireless Fire Alarm Control Panel

Jenis ini menggunakan teknologi nirkabel untuk menghubungkan detektor-detektor dengan panel kontrol. Ini adalah solusi jika pemasangan kabel menjadi sulit atau harga terlalu mahal. Wireless panel memungkinkan detektor dapat ditempatkan dengan lebih fleksibel tanpa perlu kabel yang panjang.

Baca juga: Alarm Cerdas dari Notifier: Intelligent Addressable Fire

 

MCFA Konvensional Vs MCFA Addressable

Dari kelima jenis yang telah disebutkan di atas, control fire alarm MCFA konvensional dan sistem addressable merupakan salah dua jenis paling populer. Keduanya menawarkan kehandalan dengan karakteristik masing-masing dalam aplikasi industri maupun rumah tangga.

MCFA Konvensional Vs MCFA Addressable

1. MCFA Konvensional

Karakteristik khusus pada MCFA konvensional adalah:

  • MCFA sistem konvensional memiliki zona deteksi yang memungkinkan beberapa detektor dan perangkat proteksi kebakaran lainnya dihubungkan ke satu zona tertentu. Saat detektor dalam zona ini mendeteksi bahaya, lokasi umum dari bahaya tersebut dapat diidentifikasi, tetapi lokasi detektor yang spesifik tidak dapat ditentukan.
  • Setiap zona deteksi terkait dengan zona alarm yang menunjukkan lokasi umum bahaya di dalam bangunan. Ketika detektor mendeteksi bahaya, zona alarm terkait akan diaktifkan, dan alarm akan berbunyi di zona tersebut.
  • Master control fire alarm konvensional dilengkapi dengan panel kontrol yang memiliki tampilan LED atau layar LCD untuk menampilkan informasi zona deteksi dan alarm. Panel ini biasanya dilengkapi dengan beberapa tombol pengendalian dan lampu indikator.

2. MCFA Addressable

Karakteristik khusus yang ditawarkan master control fire alarm addressable berupa:

  • Master control fire alarm addressable dilengkapi loop addressable yang memungkinkan setiap detektor dan perangkat proteksi memiliki alamat unik yang memungkinkan identifikasi lokasi spesifik dari detektor yang mendeteksi bahaya.
  • Setiap detektor atau perangkat proteksi dihubungkan ke modul deteksi yang memiliki alamat yang dapat diatur. Modul ini akan mengirimkan informasi deteksi bahaya beserta alamatnya ke MCFA.
  • Dilengkapi dengan panel kontrol yang lebih canggih. Panel ini memiliki layar yang lebih besar dan lebih interaktif, memungkinkan operator untuk melihat lokasi spesifik deteksi dan mengendalikan perangkat lebih akurat.
  • Dalam master control fire alarm addressable, deteksi bahaya dapat diidentifikasi hingga lokasi spesifik, seperti lantai atau ruangan tertentu dalam bangunan.
  • Beberapa MCFA addressable memiliki kemampuan pemantauan jarak jauh melalui jaringan atau sistem komunikasi. Memungkinkan pemantauan dan pengendalian sistem dari lokasi yang berbeda.
  • MCFA addressable memiliki kemampuan merekam dan melaporkan detail deteksi bahaya, termasuk informasi lokasi dan jenis bahaya yang terdeteksi.
  • Fleksibilitas dalam pemrograman dan konfigurasi sistem proteksi kebakaran sesuai dengan kebutuhan bangunan.

***

Perbedaan utama antara MCFA konvensional dan addressable adalah kemampuan master control fire alarm addressable untuk mengidentifikasi lokasi deteksi secara spesifik. Namun dalam penggunaannya, meskipun MCFA addressable lebih canggih dan akurat, sistem konvensional tetap menjadi pilihan alternatif yang diandalkan terutama pada area gedung yang tidak begitu kompleks.

Baca juga: Mengenal Tentang Fire Alarm Control Panel dan Kegunaannya

 

Bagaimana Memilih MCFA yang Tepat Untuk Area Gedung?

Beberapa langkah yang perlu diambil saat memilih MCFA yang sesuai dengan kebutuhan:

  • Identifikasi kebutuhan khusus sistem proteksi kebakaran bangunan. Pertimbangkan ukuran, jenis dan area yang tercakup serta tingkat kompleksitas. Tetapkan juga jangkauan harganya.
  • Tentukan apakah membutuhkan sistem MCFA konvensional atau addressable. Jika anda ingin mengidentifikasi lokasi spesifik deteksi, MCFA addressable mungkin menjadi pilihan lebih baik.
  • Pertimbangkan ukuran dan skala bangunan. Bangunan yang lebih besar mungkin membutuhkan MCFA dengan kemampuan lebih tinggi dan fitur pemantauan jarak jauh.
  • Tinjau fitur dan fungsionalitas yang ditawarkan oleh MCFA. Pastikan MCFA dapat memenuhi kebutuhan khusus bangunan atau ruang yang ingin dicakup, termasuk kemampuan pemantauan, rekaman, pelaporan dan pengendalian jarak jauh.
  • Pastikan MCFA yang Anda pilih kompatibel dengan detektor, alarm, dan perangkat proteksi lain yang akan diintegrasikan dalam sistem.
  • Pertimbangkan ketersediaan dukungan teknis dan pemeliharaan untuk MCFA yang dipilih. 

Memilih MCFA yang tepat memerlukan pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan dan karakteristik bangunan. Berkonsultasi langsung ke Media Bersama Sukses dapat menjadi langkah solutif untuk mendapatkan rekomendasi yang tepat.

Read Next

Manajemen Transportasi untuk Tingkatkan Keselamatan & Keamanan
May 10, 2024
Tahukah Anda, dengan memasang dashcam artinya Anda telah menerapkan manajemen transportasi? Ya, dashcam merupakan salah satu alat manajemen transportasi.
Kelebihan Panel Surya Dibandingkan Listrik Konvensional
Mar 06, 2024
Terdapat banyak kelebihan panel surya dibandingkan tenaga listrik berbasis fosil. Salah satunya adalah sebagai sumber energi bersih dan terbarukan.
Jenis Panel Surya Rekomendasi Terbaik 2024
Mar 05, 2024
Jenis panel surya yang paling umum dikenal secara konvensional adalah solar panel monocrystalline dan polycrystalline. Simak selengkapnya pada artikel berikut!
Perbandingan Antara On-Grid Solar Panel dengan Off-grid
Mar 04, 2024
On-grid solar panel dikenal juga sebagai grid-tied solar panels or grid-connected solar panels. Cari tahu selengkapnya pada artikel berikut ini!
Monocrystalline Solar Panel untuk Estetika Bangunan
Mar 02, 2024
Monocrystalline solar panel adalah jenis modul fotovoltaik yang terbuat dari struktur kristal tunggal dari material silikon. Simak kelebihan dan kekurangannya!
Pemasangan dan Instalasi Atap Panel Surya
Mar 01, 2024
Dalam sistem Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap, instalasi komponen atap panel surya perlu memperhatikan persyaratan administrasi dan teknis.